ABSTRAK
ATISAFITRI.”Uji
Daya Hambat rebusan Daun
Kelor (Moringa oleifera. Lamk)
terhadap Escheriachia coli” (Dibimbing
oleh H. TAHIR AHMAD dan SESILIA R PAKADANG).
Telah dilakukan penelitian tentang uji daya hambat
rebusan Daun Kelor (Moringa
oleifera. Lamk) terhadap Escheriachia coli. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan besarnya daya hambat rebusan Daun Kelor (Moringa oleifera. Lamk) terhadap
pertumbuhan Escheriachia coli.
Penyarian zat aktif daun kelor dilakukan dengan cara merebus langsung Daun Kelor dan dibuat dalam
konsentrasi 10% b/v,
20% b/v, 40% b/v, aquadest steril
sebagai kontrol negatif, dan tetrasiklin sebagai kontrol positif. Penentuan
daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan paper disc dan medium NA. Diameter
rata-rata yang diperoleh untuk
konsentrasi 10% b/v sebesar
11,66 mm, untuk konsentrasi 20% b/v sebesar 14,66
mm, untuk konsentrasi 40% b/v sebesar 17,33
mm, untuk kontrol
positif yang menggunakan tetrasiklin ditemukan zona hambatan sebesar 21,33 mm, sedangkan pada kontrol
negatif yang menggunakan
aquadest steril tidak memperlihatkan adanya zona hambatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi yang digunakan semakin besar daya
hambat yang terjadi. Secara statistik nonparametric Kruskal-Wallis dengan uji
lanjut Mann-Withney Test menunjukkan perbedaan nyata antar perlakuan.
Kata kunci: Rebusan Daun Kelor, Daya Hambat, Escherichia
coli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar