BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Batuk merupakan salah satu penyakit
yang paling umum dan paling sering menyerang siapa saja, apalagi pada musim
hujan maupun musim pancaroba. Apapun jenis batuknya, baik itu batuk karena flu,
batuk kering, maupun batuk berdahak, pasti sangat mengganggu dan membuat tidak
nyaman, beraktivitas tidak maksimal, beristirahat tidak nyenyak.
Pada umumnya, batuk terjadi karena
ada sesuatu benda asing yang umumnya berupa debu atau kuman yang merangsang
selaput lendir di tenggorokan. Hal ini yang kemudian membuat rasa gatal dan
benda asing tersebut ingin dikeluarkan oleh tubuh dengan cara batuk.
Untuk menghilangkan batuk, banyak
cara yang bisa dilakukan. Banyak merk obat batuk baik sirup maupun tablet yang
tersedia di toko dekat rumah. Namun, mengobati batuk secara alami lebih
disarankan karena lebih aman tanpa efek samping pada kesehatan, juga tidak
perlu biaya mahal.
Obat
tradisional yang diperlukan oleh masyarakat adalah obat tradisional yang
mengandung bahan atau ramuan bahan yang dapat memelihara kesehatan, mengobati
gangguan kesehatan, serta dapat memulihkan kesehatan.
B.
Tujuan
Untuk
mengetahui bahan alami apa saja yang dapat meringankan serta menyembuhkan
batuk.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Jeruk
nipis
Sudah bukan rahasia lagi bahwa jeruk
nipis memiliki khasiat tersendiri dalam menyingkirkan batuk berdahak. Batuk
berdahak terjadi karena ada peradangan pada lapisan lender di saluran
pernafasan. Namun ada beberapa pula batuk berdahak yang disebabkan oleh bakteri
atau virus seperti tuberculosa, influenza dan campak. Untuk mengobati batuk
berdahak, jeruk nipis bisa digunakan dengan mencampurkan beberapa air
perasannya dengan sesendok kecap manis. Bagi yang tidak suka kecap, air perasan
jeruk nipis bisa dicampur dengan madu. Minum air perasan jeruk nipis dan kecap
atau madu setidaknya 2-3 kali sehari. Cara lain untuk mengatasi batuk dengan
jeruk nipis adalah, satu buah jeruk nipis diberi kapur sirih dan gula
secukupnya. Caranya, belah jeruk nipis menjadi dua bagian, bagian yang terbelah
dibalur dengan kapur sirih, diamkan sejenak. Kemudian kulit luar jeruk dibakar
hingga berbuih, peras jeruk tersebut dan tambahkan sedikit gula batu. Setelah
tercampur rata, minumlah air perasan tersebut.
a.
Kandungan
jeruk nipis
Jeruk
nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam
sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen,
felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid,
nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi,
belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa
saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin,
naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi,
antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat
azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga
menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis
pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial
yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid
lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene
dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel
K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan
obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat
disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala
pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut
rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit
anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya.
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=183
2. Jahe
a.
Kandungan
Jahe mengandung zat anti-bakteri
yang baik bagi tubuh. Selain bisa menghangatkan tubuh, jahe juga bisa mengobati
batuk berdahak. Bagi yang sedang menderita batuk berdahak, sangat dianjurkan
untuk mengkonsumsi sari jahe atau lebih dikenal dengan wedang jahe setidaknya
satu kali sehari.
b.
Formula
Cara membuatnya sangat sederhana,
dengan mengiris jahe, direbus lalu air rebusan tersebut dituang ke dalam
cangkir dan ditambahkan sedikit gula. Minum selagi hangat. Atau bisa juga
dengan menyiapkan beberapa irisan jahe yang sudah dikupas, masukkan ke dalam
segelas teh hangat lalu minum sebanyak dua hingga tiga kali sehari.
3. Kencur
Dalam mengobati batuk, kencur sangat
manjur apabila dipadukan dengan jahe.
a.
Formula
Caranya, siapkan jahe dan kencur
secukupnya, parut keduanya hingga halus lalu campur hingga merata. Rebus
campuran kencur dan jahe tersebut pada segelas air mendidih. Saring, buang
ampasnya dan minum hasil rebusan tadi selagi hangat setidaknya dua kali sehari.
4. Daun sirih
Menderita batuk berdahak tentu saja
sangat mengganggu aktifitas keseharian anda yang padat dan memiliki mobilitas
yang tinggi. Penyembuhan batuk berdahak harus segera dilakukan untuk mencegah
batuk semakin parah dan agar anda bisa menjalani keseharian sebagaimana
mestinya. Batuk berdahak ternyata tak hanya bisa diobati dengan obat-obatan
yang diproduksi oleh pabrik namun bisa juga diobati dengan bahan-bahan
tradisional, salah satunya dengan daun sirih.
a.
Formula
Cara menggunakannya, rebus daun
sirih secukupnya dengan beberapa iris jahe. Minum air rebusan daun sirih dan
jahe minimal sekali sehari agar tubuh tetap sehat dan hangat.
5. Belimbing wuluh
Rasanya sangat asam dan sering
digunakan sebagai salah satu bahan utama sayur asam, atau kadang diolah menjadi
manisan belimbing wuluh. Namun, meskipun rasanya sangat asam, belimbing wuluh
juga ampuh mengobati batuk.
a.
Formula
Caranya,
bersihkan 10 belimbing wuluh lalu parut hingga halus. Masukan parutan tersebut
dalam segelas air, tambahkan sedikit garam. Saring dan buang ampas belimbing
wuluh, minum hasil saringan tersebut sebanyak dua kali sehari tiap pagi
dan sore.
b.
Kandungan
Kandungan
nutrisi buah belimbing wuluh cukup banyak, sehingga buah ini memilik khasiat
yang begitu besar dalam mengetasi berbagai masalah kesehatan. Kandungan nutrisi
buah belimbing wuluh terdiri dari vitamin A, vitamn B1, vitamin C, mineral, zat
besi, kalsium, potasium, fosfor, serat, karbohidrat dan masih banyak lagi
kandungan nutrisi lainnya yang terdapat di dalam buah belimbing wuluh.
6. Kunyit
Kunyit telah dikenal sejak lama
sebagai tanaman rimpang yang kaya akan kandungan anti-biotik. Kandungan
tersebut mampu mengatasi peradangan saluran pernafasan yang mengakibatkan batuk
kering. Caranya, siapkan satu sendok bubuk kunyit dan setengah sendok teh bubuk
merica, campurkan kedua bahan tersebut dalam air mendidih lalu aduk hingga
rata. Minum ramuan tersebut selagi hangat dua kali sehari.
a.
Kandungan
Kunyit
mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri
dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat
bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak
sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati
8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral,
yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit
7. Cabe jawa dan Madu
Madu memiliki banyak khasiat baik
untuk kecantikan antara lain mengobati jerawat dan menghaluskan kulit, serta
baik juga bagi kesehatan seperti mencegah kemungkinan penyakit jantung,
mengobati luka bakar hingga menurunkan kadar
gula darah berlebih. Selain itu, madu juga
akan sangat mujarab mengusir batuk jika dicampur dengan cabe jawa.
a.
Formula
Caranya, siapkan 6 gram cabe jawa
kering dan madu secukupnya, tumbuk cabe jawa kering hingga halus campur dengan satu
sendok madu dan minum secara rutin satu kali sehari hingga sembuh.
8. Daun Kayu putih
Selain sangat mujarab untuk
menghangatkan tubuh, kayu putih juga bisa digunakan untuk membuat obat batuk
tradisional. Caranya, rebus 10-15 gram daun kayu putih dalam tiga gelas air
hingga tersisa satu gelas. Minum air rebusan tersebut selagi hangat.
9. Asam jawa dan Gula merah
Asam jawa dan gula merah sangat
lazim ditemui di dapur-dapur orang Indonesia sebagai bahan memasak. Selain
untuk membuat masakan menjadi lebih lezat, paduan asam jawa dan gula merah bisa
mengobati batuk juga. Caranya, siapkan 10 daging buah asam jawa, seduh dengan
segelas air panas dan tambahkan gula merah secukupnya. Aduk hingga rata dan
tercampur seluruhnya, minum selagi hangat.
10. Jahe merah
Untuk jenis jahe merah ini, bisa
digunakan untuk memberantas batuk kering. Batuk kering adalah kebalikan batuk
berdahak, dimana pada batuk kering basanya tanpa disertai dahak atau riak dan
tidak disertai sekresi pada saluran napas. Jangan salah, pilihlah jahe yang
berwarna merah, bukan jahe biasa. Kupas jahe merah tersebut hingga bersih,
kunyah jahe tersebut, telan airnya dan buang ampasnya.
Demikian beberapa bahan-bahan alami
yang ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mengobati batuk berdahak dan batuk
kering. Banyak keuntungan menggunakan bahan-bahan alami tersebut karena
memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda dengan obat-obatan yang
mengandung bahan kimia. Bahan-bahan alami terbebas dari efek samping apapun
sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan. Selain itu, lakukan tindakan
pencegahan lain seperti menjauhi tempat yang mengandung debu dan juga tempat
yang dingin karena kedua hal tersebut dikenal sebagai penyebab batuk. Jaga
tubuh Anda supaya tetap hangat, bisa dengan mengunakan selimut atau jaket.
Kalau mandi jangan lupa untuk menggunakan air hangat. Menghentikan kebiasaan
buruk yang bisa memperparah sakit batuk berdahak anda seperti merokok atau
minum alkohol. Mengalokasikan waktu untuk beristirahat secara teratur dan
jangan terlalu berlebihan menggunakan tenaga untuk bekerja. Memperbanyak minum
air putih kurang lebih antara 7-8 gelas per harinya.
Selain
bahan alami tadi untuk mngobati batuk, dapat juga dicampurkan beberapa tanaman
untuk mengobati penyakit batuk misalnya :
1. Madu dan Lemon
Campuran
madu serta lemon sudah dipercaya dari turun-temurun untuk menyembuhkan batuk.
Anda dapat mencampur 1 sendok teh madu, 1-2 sendok teh sari lemon ke dalam
segelas air hangat. Minum sehari minimal satu kali sampai batuk benar-benar
pergi.
2. Kunyit, madu dan susu
Tambahkan
1/2 sendok teh kunyit yang telah ditumbuk dan madu ke dalam satu gelas susu.
Kunyit mempunyai khasiat alami yang bisa menghilangkan batuk.
3. Madu dan Lada Putih
Coba
minum satu sendok teh madu yang ditambah sedikit taburan lada putih 2-3 kali
sehari. Dipercaya bahan ini dapat menyembuhkan batuk.
1.
Jeruk nipis
Selain
untuk masakan, jeruk nipis sudah dikenal sejak dulu memiliki banyak
khasiat termasuk mengobati batuk. Ramuan jeruk nipis ini bisa dipadukan
dengan madu atau kecap. Caranya:
·
Jeruk nipis dan madu: Siapkan
perasan jeruk nipis 1 banding satu dengan madu. 1 sendok jeruk nipis tambah 1
sendok madu. Minum 2-3 kali sehari rutin sampai batuk sembuh.
·
Jeruk nipis dan kecap: masih sama,
yaitu 1 banding 1, 1 sendok perasan jeruk nipis tambah 1 sendok madu. Minum 2-3
kali sehari secara rutin.
2.
Teh Jahe
Indonesia
memiliki rempah yang melimpah termasuk jahe. Memadukan teh dengan jahe ternyata
bisa bermanfaat untuk mengobati batuk. Caranya: siapkan 2-3 irisan jahe yang
telah dibersikan, kemudian campurkan pada segelas teh hangat. Minum sebanyak
2-3 kali sehari secara teratur hingga batuk reda.
3.
Belimbing wuluh
Belimbing
wuluh yang dikenal dengan rasanya yang cukup asam ternyata bisa dijadikan
sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk. Caranya: siapkan 10 buah
blimbing wuluh, bersihkan lalu parut hingga halus. Masukan dalam gelas kemudian
tambahkan air dan sedikit garam. Setelah itu saring campuran tadi dan buang
ampasnya. Minum hasil saringan tadi sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar