minion
Sabtu, 21 November 2015
Kamis, 19 November 2015
motivasi
Berharap, bersabar, dan percaya akan datang hari dimana Aku akan tersenyum kembali...
Cukup nikmati saja dan anggap semuanya adalah cobaan dan kehendak Allah...
Jika merasa tak sanggup maka menangis dan berdoa adalah pilihan utama...
Cukup nikmati saja dan anggap semuanya adalah cobaan dan kehendak Allah...
Jika merasa tak sanggup maka menangis dan berdoa adalah pilihan utama...
Minggu, 01 November 2015
Farmasi Rumah Sakit
Soal Latihan 1
1.
Jelaskan secara singkat
tujuan pelayanan farmasi di rumah sakit
Jawab : Tujuan pelayanan farmasi
a. Melangsungkan
pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan
gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia
b. Menyelenggarakan
kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik
profesi
c. Melaksanakan
KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai obat
d. Menjalankan
pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
e. Melakukan
dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan
f. Mengawasi
dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan
g. Mengadakan
penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metoda
2.
Jelaskan secara singkat
mengapa harus di buat aturan tentang standarisasi pelayanan farmasi di rumah
sakit
Jawab : karena pelayanan
farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan
obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik, yang terjangkau bagi
semua lapisan masyarakat. Serta karena
adanya Tuntutan pasien dan masyarakat akan mutu
pelayanan farmasi, mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama
(drug oriented) ke paradigma baru (patient oriented) dengan filosofi Pharmaceutical Care (pelayanan
kefarmasian).
3.
Jelaskan secara singkat
mengapa paradigma baru asuhan kefarmasian mengarah ke orientasi pasien?
Jawab : karena Praktek
pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk
mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang
berhubungan dengan kesehatan yang langsung
berhubungan dengan kesehatan pasien.
Soal Latihan 2
1.
Tuliskan tugas dan
fungsi rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan
Jawab : Rumah sakit mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.Untuk menjalankan tugasnya
sebagai institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan
pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
rumah sakit
2. Pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna
tingkat kedua (upaya kesehatan perorangan tingkat lanjut dengan mendayagunakan
pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik dan ketiga (upaya kesehatan
perorangan tingkat lanjut dengan mendayagunakan pengetahuan dan teknologi
kesehatan sub spesialistik) sesuai kebutuhan medis
3. Penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan
dalam pemberian pelayanan kesehatan
4. Penyelenggaraan
penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi (perlindungan terhadap
keamanan dan keselamatan pasien) bidang kesehatan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan
2.
Tuliskan dan jelaskan
secara singkat jenis layanan kesehatan di rumah sakit
Jawab : jenis
layanan kesehatan pasien dibagi menjadi:
a.
Pasien Jamkesmas :
(Jaminan Kesehatan Masyarakat ) adalah program asuransi kesehatan
untuk keluarga miskin (kelanjutan dari program askeskin), anak terlantar,
penghuni panti jompo,
tunawisma dan penduduk yang
tidak memiliki kartu tanda penduduk.
Sumber pendanaan dari pusat.
b.
Pasien Jamkesda :
(Jaminan Kesehatan Daerah) adalah program asuransi kesehatan yang dikeola oleh
daerah yang diperuntukkan bagi keluarga miskin yang berdomisili di daerah
tersebut, Pendanaannya bersumber pada anggaran daerah
c.
Pasien Askes : Asuransi
Kesehatan yang menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan
bagi Pegawai Negeri Sipil, Pensiun PNS dan TNI/POLRI,
Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya.
Pengelolaan sumber dana dari pihak Askes tersebut
d.
Pasien Jamsostek :
Jaminan sosial tenaga kerja, program ini memberikan perlindungan yang bersifat
mendasar bagi peserta jika mengalami risiko-risiko sosial ekonomi, kesehatan
dengan pembiayaan yang terjangkau.
e.
Pasien Umum : Pasien
yang mendapatkan pelayanan kesehatan yang menggunakan biaya sendiri.
3.
Tuliskan klasifikasi
rumah sakit berdasarkan lama tinggal dan kapasitas tempat tidur!
Jawab :
klasifikasi rumah sakit berdasarkan Kapasitas
Tempat Tidur dibagi menjadi :
a. Di bawah 50 tempat tidur
b. 50 – 99 tempat tidur
c. 100 – 199 tempat tidur
d. 200 – 299 tempat tidur
e. 300 – 499 tempat tidur
f. 500 tempat tidur dan lebih
sedangkan Berdasarkan
lama tinggal, rumah sakit terdiri atas
a.
Rumah sakit perawatan
jangka pendek
Rumah sakit perawatan
jangka pendek adalah rumah sakit yang merawat pasien selama rata-rata kurang
dari 30 hari, misalnya pasien dengan kondisi penyakit akut dan kasus darurat.
Rumah sakit umum pada umumnya adalah rumah sakit perawatan jangka pendek karena
pasien yang dirawat adalah pasien kesakitan akut yang biasanya pulih dalam
waktu kurang dari 30 hari.
b.
Rumah sakit perawatan
jangka panjang
Rumah
sakit yang merawat pasien dalam waktu rata-rata30 hari atau lebih. Pasien
demikian mempunyai kesakitan jangka panjang seperti kondisi psikiatri.
4.
Tuliskan kategori rumah
sakit berdasarkan jenis pelayanan!
Jawab : Berdasarkan jenis
pelayanan yang diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Khusus.
a.
Rumah Sakit Umum
memberikan pelayanan kesehatan
pada semua bidang dan jenis penyakit.
b.
Rumah Sakit Khusus
memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau
kekhususan lainnya.
Soal
Latihan 3
1. Tuliskan
tugas dan fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Jawab : Tugas
IFRS
Melaksanakan
pengelolaan perbekalan kesehatan. Perbekalan yang dimaksud adalah obat, bahan
obat, gas medis dan alat kesehatan, mulai dari pemilihan, perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan,
administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap. IFRS berperan sangat sentral terhadap
pelayanan di rumah sakit terutama pengelolaan dan pengendalian perbekalan
kesehatan.
Fungsi IFRS
IFRS berfungsi sebagai
unit pelayanan dan unit produksi. Unit pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan
yang bersifat manajemen (non klinik) dalah pelayanan yang tidak bersentuhan
langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan lain. Pelayanan IFRS yang
menyediakan unsur logistik atau perbekalan kesehatan dan aspek administrasi.
IFRS yang berfungsi
sebagai pelayanan non manajemen (klinik) pelayanan yang bersentuhan langsung
dengan pasien atau kesehatan lainnya. Fungsi ini berorientasi pasien sehingga
membutuhkan pemahaman yang lebih luas tentang aspek yang berkaitan dengan penggunaan
obat dan penyakitnya serta menjujung tinggi etika dan perilaku sebagai unit
yang menjalankan asuhan kefarmasian yang handal dan professional.
1. Jelaskan
mengapa Panitia Farmasi Terapi berada dalam system organisasi IFRS meskipun
hanya dalam jalur koordinasi
Jawab : karena Panitia Farmasi
dan Terapi adalah salah satu bagian yang tidak ter;pisahkan dari IFRS sehingga
tidak mempunyai jalur fungsional terhadap IFRS melainkan jalur koordinasi dan
bertanggungjawab kepada pimpinan rumah sakit. Tugas PFT adalah melakukakan
monitoring dan evaluasi terhadap
pelayanan dan pengelolaan obat di rumah sakit.
Soal
Latihan 4
1. Jelaskan
secara singkat tujuan dibentuk Panitia Farmasi dan Terapi di rumah sakit
Jawab
: Tujuan dibentuknya PFT adalah :
a. Memberikan
nasehat dalam merumuskan kebijakan, metode untuk evaluasi, pemilihan dan
penggunaan obat di rumah sakit
b. Dibidang
pendidikan PFT membantu merumuskan program yang dibuat guna memenuhi kebutuhan
tenaga kesehatan profesional akan pengetahuan yang terbaru, lengkap dan
mutakhir berkaitan dengan terapi obat
2. Tuliskan
Tugas dan Fungsi Panitia Farmasi dan Terapi
Jawab : Tugas
dan Fungsi Panitia Farmasi dan Terapi
a. Mengevaluasi,
memberikan edukasi dan nasehat bagi staf medik dan pimpinan rumah sakit dalam
hal penggunaan dan pengelolaan obat
b. Mengembangkan
dan menetapkan formularium obat serta melakukan revisi berdasarkan perkembangan
obat dan penyakit
c. Memantau
dan mengevaluasi reaksi obat merugikan, dan memberikan rekomendasi agar tidak
terjadi kejadian terulang
d. Berpartisipasi
dalam kegiatan jaminan mutu yang berkaitan dengan distribusi, pemberian dan
penggunaan obat.
e. Mengevaluasi,
menyetujui atau menolak obat yang diusulkan untuk dimasukkan ke dalam atau
dikeluarkan dari formularium rumah sakit Membantu IFRS dalam
pengembangan dan pengkajian kebijakan, ketetapan dan peraturan berkaitan dengan
penggunaan obat di rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Tuliskan
peranan Panitia Farmasi dan Terapi
Jawab : Peranan
Panitia Farmasi dan Terapi
a.
Penghentian obat
berbahaya
PFT harus mempunyai
ketentuan atau prosedur agar obat yang masuk dalam kategori berbahaya diberikan
secara tepat dibawah kendali staf medik misalnya penggunaan narkotik (morfin
inj, pethidin inj), antibiotik (meropenem), kanker (bleomycin, vincristin)
b. Daftar
Obat Darurat
PFT mempunyai daftar
obat darurat yang harus tersedia di ruangan dengan jumlah dan kapasitas yang
memadai misalnya obat untuk pasien yang mengalami keracunan, obat bius, obat
akibat gigitan yang berbisa, obat emergency luka bakar, cairan elektrolit
c. Memantau ROM
PFT mempunyai peranan
penting terhadap kejadian reaksi obat merugikan (ROM) yang terjadi pada pasien
selama penggunaan obat. Insiden yang terjadi kemudian dijadikan bahan evaluasi
untuk selanjutnya dibuatkan rekomendasi kepada dokter sebagai pengguna dan IFRS
sebagai pengelolaan obat
d. Melakukan
EPO
PFT berperan terhadap
evaluasi penggunaan obat yang tersedia di rumah sakit dan pasien yang
menggunakan obat serta melakukan pengembangan penggunaan obat yang mutakhir dan
terjangkau.
e. Melaporkan
MESO
PFT juga berperan
terhadap pelaporan efek samping obat yang terjadi di rumah sakit secara
kontinyu dan menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak yang terkait untuk
dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan dalam melakukan terapi obat, sehingga
insiden yang terjadi dapat diminimalkan atau tidak tejadi lagi.
Soal Latihan 5
1. Jelaskan
secara singkat mengapa rumah sakit harus memiliki formularium rumah sakit
Jawab : Adanya formularium
diharapkan dapat menjadi pegangan para dokter staf medis fungsional dalam
memberi pelayanan kepada pasien sehingga tercapai penggunaan obat yang efektif
dan efisien serta mempermudah upaya menata manajemen kefarmasian di rumah
sakit.
2. Tuliskan
isi dari formularium rumah sakit
Jawab : Isi
formularium berisi tiga bagian penting yaitu :
1. Informasi
kebijakan dan prosedur rumah sakit tentang obat
Kebiajakan tentang
pemberlakuan dan penggunaan formularium
2. Daftar
obat
Pembagian kelas terapi
dan nama obat perkelas terapi dituliskan dalam nama generik
3. Informasi
khusus
Cara perhitungan dosis
untuk anak
Daftar racun yang dapat
didialisis
Cara perhitungan
penyesuaian dosis
Interaksi obat
Daftar obat dengan
indeks terapi sempit
Formularium rumah sakit
mempunyai komposisi sebagai beriukut :
a. Sampul
luar dengan judul formularium, nama rumah sakit, tahun penerbitan dan nomor
edisi
b. Daftar
isi
c. Sambutan
d. Kata
pengantar
e. SK
PFT, SK pemberlakuan formularium
f. Petunjuk
penggunaan formularium
g. Informasi
tentang kebijakan dan prosedur rumah sakit tentang obat
h. Monografi
obat
i. Informasi
khusus
j. Lampiran
(formulir, indeks kelas terapi obat, indeks nama obat)
3. Tuliskan
tugas dan fungsi formularium rumah sakit
Jawab : Tugas
dan Fungsi Formularium Rumah Sakit
adalah:
a.
Membantu menyakinkan
mutu dan ketepatan penggunaan obat di rumah sakit
b. Sebagai bahan edukasi bagi staf medik tentang
terapi obat yang benar
c. Memberi
ratio manfaat yang tinggi dengan biaya yang minimal.
d. Memberikan
pelayanan yang optimal kepada pasien
e. Memudahkan
pemilihan obat yang rasional
f. Memudahkan
perencanaan dan penyediaan perbekalan kesehatan
g. Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas penggunaan dana perbekalan kesehatan
4. Tuliskan
keuntungan formularium rumah sakit
Jawab : keuntungannya yaitu para dokter staf medis
fungsional memiliki pegangan dalam
memberi pelayanan kepada pasien sehingga tercapai penggunaan obat yang efektif
dan efisien serta mempermudah upaya menata manajemen kefarmasian di rumah
sakit.
5. Jelaskan
secara singkat tanggapan negatif terhadap keberadaan formularium rumah sakit
Jawab: Tanggapan
negatif itu antara lain :
a. Sistem
formularium menghilangkan hak preogatif dokter untuk menuliskan dan memperoleh
merek obat pilihannya.
b. Sistem
formularium dalam banyak hal, memungkinkan IFRS bertindak sebagai penilai
tunggal atas merek dagang obat yang dibeli dan di-dispensing.
c. Sistem
formularium memungkinkan pembelian obat bermutu rendah, atau IFRS tidak
memiliki rasa komitmen pada mutu pelayanan penderita yang terbaik.
d. Sistem
formularium tidak mengurangi harga obat kepada pasien karena kebanyakan rumah
sakit membeli dalam volume besar obat pada harga yang telah dipotong, tetapi
harga potongan itu tidak sampai ke pasien.
Soal
Latihan 6
1. Tuliskan
bagian-bagian pengelolaan perbekalan farmasi
Jawab: bagian-bagian
pengelolaan perbekalan farmasi adalah:
a. Pemilihan
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
g. Pencatatan
h. Pengendalian
i.
Penghapusan
j.
Pelaporan serta
Evaluasi
(Depkes, 2004)
2. Tuliskan
jenis-jenis metode perencanaan obat dan tuliskan kekurangan dan kelebihan
masing-masing metode tersebut
Jawab:Metode yang biasa digunakan dalamperhitungan
kebutuhan obat yaitu:
a. Metode
konsumsi,Secara umum metode
konsumsi menggunakan konsumsi perbekalan farmasi individual dalam
memproyeksikan kebutuhan yang akan datang berdasarkan analisa data konsumsi
obat tahun sebelumnya
- Keunggulan
metode komsumsi :
1.
Data yang dihasilkan
akurat
2.
Tidak memerlukan data
penyakit dan standar pengobatan
3.
Kekurangan dan
kelebihan obat kecil
- Kelemahan
metode komsumsi :
1.
Tidak dapat diandalkan
sebagai dasar penggunaan obat dan perbaikan preskripsi
2.
Tidak memberikan
gambaran morbiditas
b. metode
ABC ( Analisis ABC(Always, Better, Control) /Pareto Analysis) untuk menentukan
jumlah item obat dari yang akan direncanakan pengadaannya berdasarkan prioritas
c. Metode
VEN (Vital, Essensial, Non Essensial) Analisis perencenaan menggunakan semua
jenis perbekalan farmasi yang tercantum dlm daftar yang dikelompokkan ke dalam
3 bagian sebagai berikut
1.
Kelompok Vital,
kelompok obat yang sangat utama (Essensial, obat yang bekerja kausal
yaitu obat yang pokok/vital) antara lain : obat penyelamat jiwa,
obat untuk pelayanan kesehatan pokok, obat untuk mengatasi
penyakit penyebab kematian terbesar, dibutuhkan sangat cepat, tidak dapat
digantikan obat lain.
2.
Kelompok bekerja pada
sumber penyebab penyakit, tidak untuk mencegah kematian secara
langsung/kecacatan.
3.
Kelompok Non Essensial,
merupakan obat penunjang yaitu obat yang kerjanya ringan dan biasa
digunakan untuk menimbulkan kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan
ringan.
d. Metode
morbiditas (epidemiologi).Memperkirakan
kebutuhan obat berdasarkan jumlah kehadiran pasien, waktu tunggu pasien (lead
time), kejadian penyakit yang umum, dan pola perawatan standar dari penyakit
yang ada.
e. Metode
penyesuaian konsumsi.Metode
ini menggunakan data pada insiden penyakit, konsumsi penggunaan obat
1. Tuliskan
macam cara penyimpanan/penataan obat di gudang
Jawab:
Ada beberapa macam sistem penataan obat,
antara lain
a.
First In First Out (FIFO) yaitu
obat yang datang kemudian diletakkan dibelakang obat yang terdahulu,
b.
Last in First Out (LIFO) yaitu
obat yang datang kemudian diletakkan didepan obat yang datang dahulu
c.
First Expired First Out (FEFO)
yaitu obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa lebih dahulu diletakkan didepan
obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa kemudian.
2. Tuliskan
jenis penyimpanan berdasarkan sediaan obat
Jawab:
a. Jenis penyimpanan berdasarkan sediaan obat:
1)
Dibedakan menurut bentuk
sediaan dan jenisnya
2)
Menurut suhu dan kestabilannya
3)
Mudah tidaknya terbakar,
4)
Tahan/tidaknya terhadap cahaya.
5)
Dipisahkan antara obat ASKES
dan Swadana
3. Jelaskan
secara singkat mengapa obat harus dimusnahkan atau dihapus
Jawab:Pemusnahan atau
penghapusan perbekalan farmasi dilakukan jika barang tersebut telah mengalami
kadaluarsa, ditarik dari peredaran, terjadi perubahan stabilitas, tidak
digunakan lagi dalam terapi obat karena mengakibatkan efek yang merugikan.
Soal
Latihan 7
1.
Tuliskan fungsi Central
Sterile Supply Department
Jawab:Fungsi utama CSSD
adalah menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk keperluan perawatan pasien
di rumah sakit.fungsi lainya yaitu:
a.
Penerimaan
alat/perlengkapan bedah, linen dan sarung tangan
b. Pencucian
dan dekontaminasi
c.
Pengepakan
d. Penyimpanan
sampai pendistribusian
e.
Monitoring kualitas
sterilisasi
Langganan:
Postingan (Atom)